Call : 08111289094 UniPest Melayani Anti Rayap di Polaman Semarang, Jasa Pembasmi Hama Nyamuk, Jasa Pembasmi Tikus di Rumah, Jasa Pembasmi Kecoa di Rumah, Jasa Pembasmi Kutu Busuk, Jasa Pembasmi Lebah, dan Jasa Pembasmi Hama Lainnya.

Anti Rayap di Polaman Semarang

Rayap adalah hama yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari – hari, unsur makanannya adalah selulosa yang terdapat pada unsur kayu dan kertas. Dan kesemuanya unsur tersebut ada di sekitar kita dan sangat dibutuhkan bagi manusia. Di indonesia, rayap yang banyak merusak adalah Rayap Tanah ( Subterranean Termite ) dan Rayap Kayu Kering ( Drywood Termites ) dan banyak sekali jenisnya, akan tetapi Rayap tanah yang sering kita jumpai ada tiga ( 3 ) macam antara lain :

1. Rayap Copto termes

2. Rayap Makrotermes

3. Rayap Mikro termes

1. Pra Kontruksi Pra Konstruksi adalah system termite barrier untuk melindungi bangunan pada saat akan membangun.Penggunaan system ini wajib dilakukan oleh perusahaan pengembang / pribadi dan sudah di sahkan oleh undang – undang RI. Produk unggulan kami dari bayer yaitu Premise dan agenda bahan aktif Imidaklorpid dan Prifonil produk tersebut sangat aman dan ramah lingkungan serta tidak menimbulkan bau. Aplikasi pra konstruksi meliputi : • Galian pondasi sampai dengan pengurugan tanah • Penyemprotan pada area lantai sampai tembok setinggi 2 meter

2. CBS ( Chemical Barrier System ) Metode Pasca Konstruksi

CBS / Metode Pasca Konstruksi yaitu termite control yang yang dilakukan pada bangunan yang sudah berdiri dengan jalan menginjeksikan termitisida / pestisida pembasmi rayap ke dalam tanah sedalam 30 cm di bawah lantai sepanjang pondasi bangunan.

Metode Aplikasi sebagai berikut :

a) Pengeboran lantai dekat dinding sampai menembus tanah dengan interval 40 cm dengan diameter lubang 8 mm.

b) Injeksi cairan pestisida Premise atau Agenda ke dalam tanah setelah itu tutup menggunakan semen.

c) Semprot pada tanah area luar dekat dengan tembok dan halaman.

d) Kayu-kayu yang telah terpasang dilakukan penyemprotan langsung dengan cairan termitisida.

Secara umum terdapat dua metode utama dalam mengendalikan serangan rayap, yaitu dengan menggunakan umpan dan termisida cair untuk perlakuan tanah.Penggunaan umpan bertujuan untuk membunuh seluruh individu rayap -termasuk ratu- dalam koloni sedangkan penggunaan termisida cair bertujuan untuk membuat penghalang (barrier) kimiawi sehingga rayap tidak bisa menyerang bangunan. Rayap yang sudah dalam bangunan pun tidak bisa kembali lagi ke tanah untuk memperoleh kelembaban yang diperlukannya untuk hidup. Rayap yang melintas atau membuat terowongan menembus tanah yang sudah diberi termisida cair tersebut akan mati. Kelebihan penggunaan termisida cair yaitu efeknya bisa timbul lebih cepat dan lebih murah karena bisa bertahan hingga tahunan.

Menangani serangan rayap memerlukan keahlian khusus. Pengetahuan mengenai konstruksi bangunan diperlukan untuk mengidentifikasi area kritis yang berpotensi menjadi akses rayap masuk ke dalam bangunan. Banyak tempat-tempat akses tersebut tersembunyi dan sulit dijangkau. Selain itu upaya pengendalian rayap membutuhkan peralatan yang terspesialisasi seperti misalnya pompa, tanki berkapasitas besar, bor, dsb. Membor menembus beton atau semen serta memompa larutan termisida yang dibutuhkan dalam membuat barrier bisa jadi terlalu sulit dilakukan untuk pemilik rumah. Karena itu jika tempat anda memiliki masalah rayap, segeralah hubungi pengendali hama profesional.

 

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan
1
UniPest Indonesia
Konsultasikan Masalah Anda Disini dan
Dapatkan Penawaran discount up to 5%